Kasus partai Arema Malang sv Bontang FC, Sabutu 11 Fabruari 2012 yang
akhirnya dibatalkan, menurut analisis - bahwa lembaga profesional yang
bernama PT LPIS tidak memiliki buku manual liga-nya.
Peristiwa
ini, sudah kedua kalinya terjadi. Sabtu, 7 Januari 2012, ketika Arema
Malang datang ke Stadion Manahan Solo, menghadapi tuan rumah Jakarta
1928 FC - sudah membawa dua tim dengan sekitar 40 pemainnya hadir saat
latihan. Walaupun, saat itu mampu kompromi, akhirnya nasib Arema Malang
selamat, dan sukses menahan klub abal-abal Jakarta, 3 - 3.
Namun,
Sabtu kemarin - harusnya LPIS yang memberi payung hukum kepada
pesertanya, sepertinya sudah berpihak. Mosok, Arema Malang untuk
menghadapi 'degradasi terbaik sepanjang masa' Bontang FC, harus
menurunkan dua tim ? Dan, haruskah Bontang FC sampai malam ini tidak
protes kepada PLIS, bahwa kegagalan pertandingan Sabtu, akibat
ketidaksiapan tuan rumah, sementara pasukan Bontang FC sudah berada di
lapangan. Secara manual liga, Bontang FC harusnya wajib menang WO atas
tuan rumah Arema Malang, 3 - 0.
Tapi, karena Arema malang ' sudah
terbeli' kerajaan Jenggala. Maka, jawaban LPIS begini kira-kira, "Mohon
maaf, partai Arema Malang vs Bontang FC akan dijadwal ulang. Maklum,
ini kompetisi hanya cari keringat doang, jadi ndak perlu marah,"
demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar