SFC Incar Juara Paruh Musim

VIVAbola - Sriwijaya FC akan bertandang ke markas PSAP Sigli dan PSMS Medan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Dari dua laga ini, Laskar Wong Kito bertekad mencuri enam poin.
Sampai saat ini SFC masih menempati posisi pemuncak klasemen sementara ISL dengan koleksi 25 poin dari 12 laga.
Namun singgasana ini masih rentan mengingat para pesaing seperti Persipura, Persiwa, dan Persib menempel ketat di belakang SFC.
Karena itu, SFC tak ingin melewatkan setiap laga yang dilewati. Saat bertandang ke markas PSAP di Stadion Kuta Asan, Aceh, 16 Februari nanti SFC berniat memenangkan laga. Begitu juga saat menyambangi markas PSMS, Stadion Teladan, empat hari kemudian.
"Sampai akhir putaran pertama selesai,setiap laga adalah final.Kami butuh Enam poin di sisa dua laga tandang ini, SFC ingin lengkapi penampilan baiknya dengan juara paruh musim,“ jelas Kashartadi kepada VIVAbola, Sabtu, 11 Februari 2012.
Untuk mewujudkan misi ini, SFC pun membawa kekuatan penuh dalam turnya kali ini. Sebanyak 20 pemain terbaik akan biawa untuk menghadapi PSAP dan PSMS Medan. Rencananya, Firman Utina cs akan bertolak dari Palembang, Sumsel, Senin, 13 Februari 2012.
Kashartadi mengatakan para pemainnya juga dalam kondisi siap tempur. Sama halnya dengan laga-laga sebelumnya, Kashartadi tidak akan tetap berusaha membuat pemainnya nyaman menghadapi laga ini.
"Artinya SFC akan fokus bermain seperti normal biasa dengan skema dan strategi yang sudah disusun. Tapi terpenting pemain tanpa beban dan enjoy saat di lapangan maupun di luar sehinggaspirit tinggi akan muncul sendiri untuk meraih hasil maksimal," katanya.
Namun Kas tetap mengkhawatirkan sisi non tekhnis, yang sering dihadapi SFC saat melakoni laga tandang. Kas was-was dengan kinerja wasit dalam laga yang tidak disiarkan secara langsung.
"Persoalannya hanya itu, kami berusaha fair play saat di Jakbaring dan saya tidak ingin SFC kalah di tandang kemudian saya dicap menyalahkan wasit, tetapi jika dilihat dan disiarkan secara langsung semua bisa menilai sendiri apakah SFC benar-benar kalah atau dicurangi atau bahkan SFC yang bermain curang," kata Kas. (umi)