Ribuan buruh bentrok dengan petugas Kepolisian Resor Kota Barelang, Batam pada Kamis, 24 November 2011 kemarin. Kerusuhan itu di depan kantor Wali Kota Batam. Akibat kerusuhan ini, polisi mengamankan dua orang yang diduga merupakan dalang kerusuhan.
Saat itu, polisi mengamankan 27 orang, namun polisi melepaskan 25 orang karena tak cukup bukti. "Sementara yang dua orang masih dalam proses pemeriksaan," kata Pejabat Sementara Kapolresta Batam, Ajun Komisaris Besar Polisi Yohanes Widodo saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 25 November 2011.
Yohanes menambahkan, hari ini para buruh itu kembali melakukan konvoi ke Kantor Wali Kota. Namun, izin untuk melakukan demo sudah dicabut kemarin. Sehingga, polisi kembali membubarkan konvoi dengan melakukan negosiasi. "Yang hari ini nggak ada kerusuhan, sekarang sudah bubar," kata dia.
Kemarin, ribuan buruh melakukan aksi demo di depan kantor Wali Kota Batam. Mereka menuntut agar upah minimum kota Batam 2012 sama dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan meminta melakukan negosiasi dengan Wali Kota secara langsung.
"Tapi Wali Kota berhalangan hadir karena ada keperluan di luar, dan massa memaksa," kata dia. Saat terjadi kerusuhan, massa melempar batu ke arah Kantor walikota. Akibat kerusuhan itu, kaca jendela kantor Wali Kota pecah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar