Bantuan Pokmas untuk Membangun Kampung
Warga Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur bisa bernapas lega dan kembali berbahagia, setelah Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Bakesbangpollinmas mengucurkan dana Kelompok Masyarakat (Pokmas) Airraja sekitar Rp170 juta.
“Dana ini jelas akan kami pergunakan untuk membenahi wilayah kelurahan, baik itu pembangunan drainase, sanitasi, jalan dan jembatan kampung,” ungkap Ketua Forum RT-RW Kelurahan Air Raja, Untung Budiawan kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (25/10).
Menurut Untung, program dari pemko ini sangat positif dan disambut baik oleh seluruh warga. Bahkan, pemberian bantuan dana dari Pemko yang sifatnya masih pos anggaran dinas ini sudah yang kedua kalinya diterima Pokmas Kelurahan Air Raja.
“Tahun lalu kami juga dapat, dan waktu masih sekitar Rp160 juta gitu,” sebutnya.
Untung menjelaskan, setelah dicairkannya dana ini, pihak pokmas bersama Forum RT-RW akan memberikan kesempatan kepada semua RT-RW se-Air Raja untuk memasukan segala rencana pembangunan.
“Setelah dapat masukan dari RT-RW, lalu program pembagunan tersebut akan dibahas atau disampaikan ke kelurahan untuk diputuskan poin-poin pembangunan yang akan dilaksanakan,” paparnya.
Yang pasti, kata Sekretaris DPD Golkar Tanjungpinang ini, semua program pembangunan RT-RW akan diakomodir, dengan berdasarkan prinsip pemerataan dan skala prioritas. Hal ini dilakukan, karena ada keterbatasan dari anggaran itu sendiri dalam melakukan pembagunan.
“Semua RT-RW akan diakomodir, tapi tidak mungkin juga semua yang diajukan dapat terealisasi,” imbuhnya.
Untung hanya berharap, ke depan program dana untuk pokmas ini tidak lagi dalam bentuk pos anggaran dinas, melainkan dijadikan dana hibah. Saat ini statusnya masih pos anggaran, sehingga masih harus dipotong pajak lagi sekitar 10 persen.
“Dan kalau bisa dinaikkan juga besaran anggarannya sampai Rp1 miliar,” harapnya.
Warga setempat mengutarakan harapan yang sama, agar bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan optimal demi peningkatan kesejahteraan. Sejumlah warga juga menginginkan agar pembangunan yang akan diusulkan kemudian dibiayai dengan uang bantuan tersebut diputuskan secara musyawarah, juga mengedepankan skala piroritas.
“Mana yang harus didahulukan jangan diabaikan. Semoga kelurahan ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi warganya,” ujar seorang warga.(TAUFIK A HABU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar